Karena saat ini saya masih berstatus sebagai Dosen, saya hanya berperan dalam membantu suami di bidang administrasi saja. Sementara yang mencarai jemaah lebih banyak suami. Tapi saya juga sering diajak untuk ikut mencari jamaah. Saya bahkan pernah turun naik kendaraan umum ke pelosok-pelosok Jakarta untuk menyebarkan brosur. Saya juga tak ragu untuk door to door. Kantornya pun masih sangat sederhana. Dioperasionalkan secara konvensional oleh 7 pegawai termasuk pemilik. Ya, sangat sederhana, karena modalnya pun hanya dari dana tabungan yang tak terlalu besar. Hasil dari syiar melalui brosur, terkadang ada juga yang telepon. Sebagai salah satu bentuk pelayanan, kami sering datangi rumah mereka. Akan tetapi setelah kami sampai dirumahnya, sambutannya tak selalu baik. Ada yang masih pikir-pikir, bahkan ada juga yang menolak. Bagi saya itu tak masalah. Itulah namanya usaha, tak selamanya enak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar